Skip to main content

Cara Kerja dan Fungsi BIOS pada Komputer

 


Cara Kerja BIOS

Setiap komputer atau laptop memiliki cara berbeda untuk masuk ke dalam menu BIOS. Umumnya, kamu bisa menekan tombol Del yang ada pada desktop PC Acer atau F2 pada AIO atau notebook Acer. Biasanya bisa dilihat di petunjuk yang keluar di layar monitor saat pertama kali komputer dinyalakan.

Bagaimana cara kerja BIOS? Mari simak di bawah ini:

  • Pertama, BIOS akan melalui proses inisialisasi. Dalam proses ini, disajikan semua informasi mengenai spesifikasi komputer, seperti jenis dan kapasitas harddisk, jenis memory, informasi jenis VGA, dan sebagainya. 
  • Selanjutnya, BIOS akan memeriksa setiap RAM dan prosesor untuk mengetahui apakah ia bekerja sesuai dengan fungsinya.
  • Setelah memeriksa RAM dan prosesor, BIOS akan memeriksa device yang terpasang pada sebuah komputer.
  • Apabila semua komponen telah sukses dilaksanakan, BIOS akan mencari lokasi booting device beserta sistem operasinya (OS), seperti Windows, Linux, dan sebagainya.
  • Kemudian, BIOS akan memeriksa boot option. Pada pemeriksan boot option sesuai dengan urutan settingan pada sebuah BIOS. Pada dasarnya, mulai dari Boot from CD-ROM, Hard Drive, LAN, dan lainnya.
  • Kemudian, BIOS akan memeriksa bootstraps pada device yang diurutkan settingan vendor BIOS.
  • Setelah pengaturan boot sudah disesuaikan, selanjutnya komputer akan restart. Kamu bisa memulai untuk instalasi sistem operasi.

Perlu diketahui, selain tombol yang berbeda-beda untuk masuk ke BIOS, tampilan antarmuka juga berbeda-beda tergantung jenis komputer dan laptop. 


Fungsi BIOS

Secara garis besar, BIOS memiliki manfaat yang begitu besar, terutama saat ada troubleshooting atau masalah yang muncul pada sistem dasar komputer/laptop. Selain itu Basic Input Output System ini juga bisa mengkonfigurasi sistem lainnya.

Secara teori, fungsi BIOS pada komputer terbagi menjadi empat, yaitu:

1. Fungsi Operasi  

Fungsi BIOS ini untuk inisialisasi sistem komputer saat dihidupkan hingga mengaktifkan perangkat bootable, misalnya hardisk yang berisi sistem operasi. Beberapa hal yang dilakukan BIOS terkait fungsi operasi adalah manajemen sistem startup (Startup System), proses booting (Boot Process), pengaturan prioritas booting (Boot Priority), dan manajemen kesalahan booting (Boot Failure).

2. Fungsi Ekstensi

Fungsi ekstensi ini untuk manajemen hardware yang terhubung. Seperti beberapa harddisk yang terpasang, VGA, mouse, keyboard, dan lain-lain.

Manajemen perangkat-perangkat tambahan tersebut terhubung melalui chip ekstensi ROM yang memberikan fungsi yang berbeda-beda. Fungsi ekstensi pada BIOS ini secara langsung terhubung dengan port-port dan chip firmware lainnya pada motherboard.

3. Fungsi Operating System Service

Sesuai namanya, fungsi ini tentu menyediakan layanan kepada sistem operasi. Beberapa hal yang dilakukan BIOS terkait fungsi ini, antara lain akses input dan output hardware, akses boot, akses pembaruan microcode, akses identifikasi sistem, dan akses clocking.

4. Fungsi Konfigurasi

Dalam fungsi konfigurasi ini, BIOS menyediakan antarmuka. Fitur ini disematkan untuk mempermudah konfigurasi sistem komputer. Untuk mengakses Setup Utility, biasanya digunakan tombol DEL yang ada pada desktop PC Acer atau F2 pada AIO/notebook Acer saat BIOS menampilkan pesan POST. 

BIOS modern menyediakan fitur tambahan untuk melakukan monitoring sistem, seperti suhu prosesor, suhu casingvoltase, kontrol kecepatan kipas prosesor, dan lain-lain. Fitur ini biasanya bernama PC Health Status atau Hardware Monitoring.

Selain itu, dalam fungsi konfigurasi juga terdapat fitur Reprogramming Firmware BIOS yang berfungsi untuk menginstall ulang data microcode BIOS atau melakukan pembaruan pada chip BIOS.

Dari empat fungsi BIOS di atas, secara garis besar memberi manfaat besar pada perangkat kamu mengenai kinerja sistem secara keseluruhan. BIOS mampu mengenali hardware yang ter-plugin pada komputer/laptop. 

BIOS juga bisa membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses setting perangkat keras menggunakan BIOS Runtime Services. Selain itu juga bisa mengatur konfigurasi dasar yang terdapat pada perangkat kamu.

Itulah pengertian, cara kerja, dan fungsi BIOS. Meskipun fungsinya signifikan, kebanyakan pengguna komputer masih belum mengetahui cara kerjanya karena memang jarang dioperasikan secara manual.

 

Sumber dan Referensi

Acer Indonesia

Politeknik Sampit

Comments

Popular posts from this blog

Micropython, Python untuk Microcontroller

  Apa itu Micropython? Para programmer Python kini bisa mengembangkan sayap keahliannya ke bidang hardware programming karena dengan Python sekarang kita sudah bisa memprogram mikrokontroller. Adalah  Micro Python , varian dari bahasa pemrograman  Python 3  yang dapat berjalan di mikrokontroller. Python selama ini dikenal sebagai bahasa pemrograman populer yang mudah dipelajari dengan penulisan sintaks yang sederhana. Dengan Micro Python Kamu bisa bikin proyek robotika Kamu dengan lebih mudah dan cepat. Damien George  pembuat Micro Python membuat varian Python tersebut dengan menulis ulang dari nol menggunakan bahasa C dengan mengimplementasikan sintaks gramatikal Python, mencakup parser, compiler, vitrual machine, runtime system, garbage collector, dan support library agar dapat berjalan pada mikroprosessor. Micro Python berjalan di atas Python board yang sudah dia rancang seminimal mungkin dengan mengintegrasikan proce...

Apa itu BIOS pada sistem komputasi?

  Apa itu Bios? Buat kamu yang sudah sering mengoperasikan komputer, tentu familiar dengan Windows dan OS. Namun, apakah kamu juga tahu mengenai BIOS?  Keberadaannya memiliki peran penting untuk sebuah sistem operasi komputer dan umumnya seluruh komputer memiliki BIOS sebagai penunjang sistem operasi yang dapat dioperasikan sesuai dengan keinginan penggunanya. BIOS bisa dijumpai ketika ada masalah pada sebuah komputer sehingga perlu melakukan  install  ulang sistem operasinya   BIOS atau  Basic Input Output System  adalah perangkat lunak atau program antarmuka tingkat dasar sebagai pengatur proses input  output  data pada sebuah komputer. Sederhananya, BIOS diartikan sebagai suatu perangkat instruksi elektronik yang digunakan komputer untuk memulai sistem operasi. BIOS ini terletak di dalam  chip  komputer dan dirancang sedemikian rupa untuk melindunginya dari kerusakan disk. Pembeda BIOS dengan program komputer yang lainn...

Apa Itu Kabel HDMI dan VGA

  Apa itu Kabel HDMI? Kabel HDMI merupakan temuan teknologi terbaru yang memudahkan penggunanya untuk melakukan transfer data antar perangkat dengan cepat dan tepat. Untuk komponen  port  HDMI sendiri didesain sebagai teknologi berstandar  interface multimedia  yang dapat difungsikan sebagai media transmisi.  Teknologi HDMI ini pertama kali dikembangkan pada tahun 2002. Kemudian pada tahun 2003, kabel HDMI diproduksi secara massal dan mulai diedarkan secara luas kepada masyarakat. Untuk fungsinya sendiri, HDMI digunakan sebagai konektor antar perangkat. Hanya dengan menggunakan kabel tunggal, Anda dapat mentransfer data berbasis audio dan video beresolusi tinggi.  HDMI termasuk  interface  yang mengacu pada digital. HDMI mampu menampilkan multimedia berupa video yang disertai dengan audio. Suara dari audio tersebut dikirim menggunakan 8 kanal. Video yang ditampilkan pun beresolusi tinggi hingga 1080 pixel. Kualitas dari video HDMI ini san...